Arti Kata "setrum" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "setrum" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

setrum

set·rum n cak aliran (listrik): kabel yg ini belum ada -- nya;
me·nyet·rum v 1 memberi setrum; mengalirkan aliran listrik kpd sesuatu; 2 ki menerapkan pengaruh batin kpd;
ter·set·rum v tidak sengaja kena aliran listrik;
pe·nyet·rum·an n proses, cara, perbuatan menyetrum;
ke·set·rum v cak tersetrum

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "setrum"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "setrum" dalam Kalimat

1.Kabel ini belum memiliki setrum, sehingga tidak dapat digunakan dalam instalasi listrik.
2.Elektrolik memberi setrum pada kawat untuk menguji kekuatan listriknya.
3.Teknisi tidak sengaja tertersetrum saat melakukan perbaikan listrik di lokasi kerja.
4.Penggunaan setrum pada tubuh dapat menyebabkan kerusakan organ internal jika tidak segera dirawat.
5.Dalam proses penelitian, ilmuwan menggunakan metode penyetrum untuk menguji reaksi kimia pada sampel.

📚 Penggunaan kata "setrum" dalam artikel

Mengenal Kata "Setrum" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "setrum" memiliki makna yang luas dalam bahasa Indonesia, mulai dari aliran listrik hingga pengaruh batin. Kata ini memiliki asal-usul dari kata "setrum" dalam bahasa Belanda, yaitu "stroom", yang berarti aliran listrik. Dalam konteks sejarah, kata "setrum" digunakan untuk menggambarkan kabel yang belum terpasang atau belum ada sambungannya. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "setrum" digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, "Komponen elektronik itu masih belum terpasang, jadi tidak ada setrum kepadanya." Atau, "Dia merasa disetrum oleh kata-kata motivasi dari mentornya." Kata "setrum" juga dapat digunakan untuk menggambarkan proses atau cara menyetrum seseorang atau sesuatu. Kata "setrum" memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, kata "setrum" dapat digunakan untuk menggambarkan pengaruh batin yang kuat. Misalnya, "Dia merasa disetrum oleh kepercayaan diri yang kuat." Dalam konteks budaya Indonesia modern, kata "setrum" dapat digunakan untuk menggambarkan proses belajar dan tumbuh. Dalam beberapa kasus, kata "setrum" digunakan dalam kalimat yang lebih kompleks. Misalnya, "Dia merasa disetrum oleh pengaliran ide yang kreatif dan inovatif." Atau, "Komponen elektronik itu masih belum terpasang, jadi tidak ada setrum kepadanya yang dapat mengarahkan pengaliran listrik yang stabil." Dengan demikian, kata "setrum" memiliki makna yang luas dan beragam dalam bahasa Indonesia. Dari aliran listrik hingga pengaruh batin, kata "setrum" dapat digunakan dalam berbagai konteks untuk menggambarkan fenomena yang kompleks.