Arti Kata "senigai" Menurut KBBI

Mengenal Kata "senigai" - Inspirasi dari Tangga Tradisional

Kata "senigai" seringkali tidak familiar bagi banyak orang, terutama bagi generasi muda. Namun, bagi mereka yang telah menjelajahi budaya tradisional Indonesia, kata ini mungkin sudah tidak asing lagi. Senigai adalah tangga yang terbuat dari dua buluh dan berpalang-palang di tengahnya untuk panjatan kaki. Kata ini merupakan pengingat tentang kekayaan budaya kita yang masih terjaga hingga saat ini. Dalam konteks sejarah, senigai merupakan salah satu contoh dari teknologi sederhana yang dikembangkan oleh nenek moyang kita. Mereka menciptakan tangga yang terbuat dari bahan alami untuk memudahkan akses ke tempat-tempat tinggi. Dengan demikian, senigai bukan hanya merupakan tangga biasa, tetapi juga merupakan simbol dari kemampuan kita untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Berikut beberapa contoh penggunaan kata senigai dalam kalimat yang alami: - "Di desa kami, kita menggunakan senigai untuk akses ke rumah yang berada di atas bukit." - "Kalian bisa melihat contoh senigai yang sudah tidak dipakai lagi di museum budaya." - "Saya masih ingat ketika saya kecil, saya sering bermain di dekat senigai yang ada di rumah tetangga saya." Dalam kehidupan sehari-hari, senigai tidak lagi menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat modern. Namun, kita dapat mengambil inspirasi dari kata ini untuk menghargai kekayaan budaya kita dan meningkatkan kemampuan kita untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dengan demikian, senigai tetaplah merupakan simbol dari kemampuan kita untuk berinovasi dan menciptakan teknologi sederhana yang efektif.