Arti Kata "sauh" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "sauh" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

sauh

sa·uh n alat berkait dan berat, dibuat dr besi, yg dilabuhkan dr kapal ke dasar laut supaya perahu (kapal) dapat berhenti; jangkar;
-- buji sauh kecil yg berpengait empat; -- terbang sauh yg dicampakkan ke darat;
ber·sa·uh v 1 memakai sauh; menggunakan sauh; 2 berlabuh (berhenti, singgah)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "sauh"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "sauh" dalam Kalimat

1.Anak-anak harus belajar menggunakan sauh dengan benar agar tidak terjatuh ke laut. Pada malam hari, pelaut memakai sauh untuk melabuhkan kapal ke dasar laut.

📚 Penggunaan kata "sauh" dalam artikel

Kata "Sauh" dalam Bahasa Indonesia: Makna dan Penggunaannya

Paragraf pertama: Kata "sauh" memiliki makna yang sangat penting dalam bahasa Indonesia, khususnya dalam konteks navigasi laut. Dalam arti resmi, "sauh" adalah alat berkait dan berat yang terbuat dari besi, digunakan untuk melabuhkan kapal ke dasar laut sehingga kapal dapat berhenti atau berlabuh. Kata ini telah ada sejak zaman dahulu, ketika kapal-kapal masih menggunakan metode tradisional untuk berlabuh. Paragraf kedua: Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata "sauh" dalam kalimat yang alami: "Kapten memerintahkan awak kapal untuk melabuhkan **sauh** agar kapal dapat berhenti di pelabuhan." "Pengemudi kapal menggunakan **sauh** untuk mengarahkan kapal ke dermaga." "Kapal yang berlayar di laut tidak boleh melupakan untuk melabuhkan **sauh** agar tidak terdampar." Dalam setiap contoh tersebut, kata "sauh" memiliki peran yang sangat penting dalam proses navigasi laut. Paragraf ketiga: Dalam kehidupan sehari-hari, kata "sauh" masih sangat relevan, terutama di kalangan nelayan dan pengemudi kapal. Mereka menggunakan kata ini untuk menginstruksikan awak kapal dalam proses berlabuh dan berhenti. Selain itu, kata "sauh" juga memiliki makna filosofis yang luas, seperti kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi tantangan laut. Dalam budaya Indonesia modern, kata "sauh" masih diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi simbol identitas dan tradisi yang sangat penting.