Arti Kata "ruas" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "ruas" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

ruas

ru·as n 1 bagian antara buku dan buku atau antara sendi dan sendi (pd jari, bambu, tebu, dsb): -- tebu itu panjang-panjang; 2 bagian antara satu tempat (kota) dan tempat (kota) yg lain (tt jalan): -- jalan Jakarta—Cikampek sudah licin;
bertemu -- dng buku, pb cocok (sesuai) krn memang sudah jodohnya; terentak -- ke buku, pb hilang akal; tinggi terbawa oleh -- nya, pb seseorang yg masih bodoh walaupun sudah besar;
be·ru·as-ru·as v 1 ada ruas-ruasnya: batang tebu dan bambu ~; 2 beberapa ruas;
batang betung ~ , pb sangat jujur; lurus hati;
pe·ru·as·an n perihal beruas-ruas;
se·ru·as num satu ruas

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "ruas"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "ruas" dalam Kalimat

1.Buku tebu itu panjang-panjang dan terdiri dari beberapa ruas yang panjang.
2.Pada malam itu, saya bertemu pacar saya di ruas jalan Jakarta-Cikampek yang licin.
3.Dia sangat terbawa oleh kepercayaannya sendiri dan tidak mau mendengar pendapat orang lain, padahal itu seorang yang sudah dewasa.
4.Di pasar tradisional, aku melihat batang bambu yang masih muda dan belum memiliki ruas-ruasnya.
5.Anak kecil itu sangat jujur dan lurus hati, sehingga dia selalu berpegang pada prinsipnya, bahkan dalam hal yang sederhana.

📚 Penggunaan kata "ruas" dalam artikel

Makna dan Penggunaan Kata "Ruas" dalam Bahasa Indonesia

Kata "ruas" memiliki makna yang luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Secara umum, kata ini merujuk pada bagian atau sebagian dari sesuatu, seperti bagian antara buku dan buku atau antara sendi dan sendi pada jari, bambu, atau tebu. Konsep ini telah ada sejak zaman kuno, ketika masyarakat Indonesia menggunakan bambu dan tebu sebagai bahan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks historis, kata "ruas" digunakan untuk menggambarkan struktur dan organisasi masyarakat. Misalnya, jalan antara dua kota dapat dibagi menjadi beberapa ruas, masing-masing memiliki fungsi dan tujuan yang spesifik. Dengan demikian, kata "ruas" menjadi bagian penting dalam pengorganisasian kehidupan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "ruas" digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, seseorang dapat mengatakan bahwa jalan Jakarta-Cikampek sudah licin pada beberapa ruas, membuat pengemudi harus berhati-hati. Atau, seseorang dapat mengatakan bahwa seseorang yang masih bodoh walaupun sudah besar memiliki ruas-ruas di pikirannya yang membuatnya tidak bisa berpikir jernih. Kata "ruas" juga memiliki relevansi dalam budaya Indonesia modern. Dalam konteks ini, kata ini digunakan untuk menggambarkan struktur dan organisasi masyarakat yang kompleks. Misalnya, seseorang dapat mengatakan bahwa sebuah organisasi memiliki ruas-ruas yang berbeda-beda, masing-masing memiliki tugas dan fungsi yang spesifik. Dengan demikian, kata "ruas" menjadi bagian penting dalam pengorganisasian masyarakat modern. Dalam keseluruhan, kata "ruas" memiliki makna yang luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dengan memahami makna dan penggunaan kata ini, kita dapat lebih baik memahami struktur dan organisasi masyarakat, serta budaya Indonesia modern.