Arti Kata "rahim" Menurut KBBI

Mengenal Kata "Rahim" - Sumber Kasih Sayang

Kata "rahim" memiliki makna yang sangat luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dalam arti resmi, rahim adalah kantong selaput di perut yang menjadi tempat janin atau bayi berkembang. Namun, makna ini telah berkembang untuk mencakup konsep yang lebih mendalam tentang sifat belas kasihan dan penyayang. Sejarah kata "rahim" dalam bahasa Indonesia terkait erat dengan tradisi dan budaya masyarakat Indonesia. Dalam kebudayaan Jawa, misalnya, rahim dianggap sebagai sumber kasih sayang yang tidak terbatas. Dalam konteks ini, rahim bukan hanya sebagai kantong selaput, tetapi juga sebagai simbol cinta dan kasih sayang yang melimpah. Berikut beberapa contoh penggunaan kata "rahim" dalam kalimat yang alami: * "Ibu masih dalam rahim dan belum melahirkan bayi." (artinya, ibu masih dalam keadaan hamil dan belum melahirkan bayi) * "Ayahnya meninggal dunia ketika ia masih di rahim ibunya." (artinya, ayahnya meninggal dunia ketika ia masih dalam keadaan hamil dan belum melahirkan bayi) * "Allah adalah Tuhan yang bersifat rahim dan penyayang." (artinya, Allah adalah Tuhan yang memiliki sifat belas kasihan dan penyayang) Dalam kehidupan sehari-hari, konsep rahim memiliki relevansi yang sangat penting. Banyak orang di Indonesia yang berdoa agar Tuhan memberikan rahim yang kuat dan penyayang kepada mereka saat mereka menghadapi kesulitan atau tantangan. Dengan demikian, rahim menjadi simbol harapan dan kekuatan dalam menghadapi kehidupan. Dalam kesimpulan, kata "rahim" memiliki makna yang sangat luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dari makna literal sebagai kantong selaput di perut hingga konsep yang lebih mendalam tentang sifat belas kasihan dan penyayang, rahim menjadi simbol harapan dan kekuatan dalam menghadapi kehidupan.