Arti Kata "putar lidah" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "putar lidah" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

putar lidah

pu·tar li·dah v ki ingkar janji; berbalik haluan (pandangan);
ber·pu·tar li·dah v ki 1 beringkar janji; berbalik haluan (pandangan); 2 membelit-belitkan perkataan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "putar lidah"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "putar lidah" dalam Kalimat

1.Dia selalu putar lidah sehingga sulit untuk percaya apa yang dia katakan.
2.putar lidahnya membuat saya kecewa dengan keputusannya yang tidak jelas.
3.Dalam perundingan diplomatik, negara tersebut dituduh putar lidah tentang keinginannya.
4.Dia memang sakti dalam berbicara, tapi kadang-kadang putar lidahnya membuat saya penasaran.
5.Dalam novel klasik itu, karakter utamanya dituduh putar lidah karena tidak jujur dengan rencananya.

📚 Penggunaan kata "putar lidah" dalam artikel

Mengenal Kata "Putar Lidah" - Inspirasi dan Motivasi

Asal Usul dan Makna Umum

Kata "putar lidah" memiliki makna yang sangat luas dalam bahasa Indonesia. Secara etimologis, kata ini berasal dari bahasa Sunda, dimana "putar" berarti berpaling atau berbalik, dan "lidah" berarti perkataan atau kata-kata. Jadi, secara harfiah, "putar lidah" berarti membalikkan perkataan atau berpaling dari kata-kata yang telah dikatakan sebelumnya. Dalam konteks historis dan sosial, kata "putar lidah" sering digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang tidak jujur atau berbohong. Mereka akan berpaling dari kata-kata yang telah dikatakan sebelumnya dan mengucapkan yang berlawanan. Contohnya, jika seseorang telah berjanji untuk melakukan sesuatu, tetapi kemudian berubah pikiran dan tidak melakukan apa-apa, maka dia telah melakukan "putar lidah".

Penggunaan dalam Kalimat

Berikut beberapa contoh penggunaan kata "putar lidah" dalam kalimat yang alami: * "Dia melakukan putar lidah dengan mengatakan bahwa dia tidak pernah mengatakan hal itu sebelumnya." * "Dia berputar lidah dengan mengatakan bahwa dia tidak pernah berjanji untuk melakukan hal itu." * "Dia tidak pantas melakukan putar lidah dengan mengatakan bahwa dia tidak pernah mengatakan kata-kata kasar sebelumnya."

Relevansi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "putar lidah" memiliki relevansi yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam budaya Indonesia modern, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang tidak jujur atau berbohong. Mereka akan berpaling dari kata-kata yang telah dikatakan sebelumnya dan mengucapkan yang berlawanan. Contohnya, jika seseorang telah berjanji untuk melakukan sesuatu, tetapi kemudian berubah pikiran dan tidak melakukan apa-apa, maka dia telah melakukan "putar lidah". Hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi orang lain yang percaya pada kata-kata mereka. Dalam kesimpulan, kata "putar lidah" memiliki makna yang sangat luas dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks historis dan sosial, kata ini digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang tidak jujur atau berbohong. Mereka akan berpaling dari kata-kata yang telah dikatakan sebelumnya dan mengucapkan yang berlawanan.