Arti Kata "populisme" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "populisme" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

populisme

po·pu·lis·me n paham yg mengakui dan menjunjung tinggi hak, kearifan, dan keutamaan rakyat kecil

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "populisme"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "populisme" dalam Kalimat

1.Paham populisme telah berkembang pesat di negara-negara barat dalam beberapa dekade terakhir.
2.Tesis penelitian mahasiswa tersebut membahas tentang fenomena populisme di Indonesia dalam konteks politik.
3.Pengaruh populisme dalam demokrasi telah menjadi perdebatan hangat di kalangan ilmuwan politik.
4.Gerakan politik yang muncul di kalangan rakyat biasa seringkali mengandung elemen-elemen populisme.
5.Dalam karya sastra, penulis sering menggunakan tema populisme untuk mengkritik kondisi sosial masyarakat.

📚 Penggunaan kata "populisme" dalam artikel

Mengenal Kata "Populisme" - Inspirasi dan Motivasi

Apakah Itu Populisme?

Populisme adalah sebuah pemikiran yang mengakui dan menjunjung tinggi hak, kearifan, dan keutamaan rakyat kecil. Konteks historis dan sosial kata ini seringkali terkait dengan gerakan perlawanan terhadap penguasa yang dianggap tidak adil. Populisme dapat diartikan sebagai pemberontakan dari rakyat untuk mendapatkan hak dan keadilan yang seharusnya mereka miliki.

Contoh Penggunaan Kata Populisme dalam Kalimat

Pemimpin ini menggunakan strategi populisme untuk memenangkan hati rakyat dan memperoleh dukungan untuk kampanye presidennya. Pada saat itu, banyak orang yang merasakan bahwa pemerintah telah meninggalkan populisme dan hanya memprioritaskan kepentingan elit. Gerakan populisme yang muncul pada tahun 80-an memiliki dampak besar pada perubahan politik di negara kita.

Relevansi Populisme dalam Kehidupan Sehari-Hari

Populisme masih relevan dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern. Pada saat ini, banyak gerakan sosial yang menggunakan strategi populisme untuk memobilisasi rakyat dan memperjuangkan hak-hak mereka. Contohnya, gerakan untuk memperjuangkan hak-hak buruh dan pekerja tidak boros. Gerakan ini menggunakan retorika populisme untuk membangkitkan kesadaran dan mendapatkan dukungan dari masyarakat.