Arti Kata "plagiator" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "plagiator" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

plagiator

pla·gi·a·tor n orang yg mengambil karangan (pendapat dsb) orang lain dan disiarkan sbg karangan (pendapat dsb) sendiri; penjiplak

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "plagiator"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "plagiator" dalam Kalimat

1.Orang tersebut dianggap sebagai plagiator karena mengambil pendapat orang lain tanpa menyebutkan sumber.
2.Dosen itu menegur mahasiswanya karena dianggap sebagai plagiator dalam menulis makalah.
3.Penulis novel itu dituduh sebagai plagiator karena menggunakan cerita yang sama dengan novel lain.
4.Sebagai aturan, peneliti harus menghindari plagiator dalam menulis laporan penelitian.
5.Menganggap seseorang sebagai plagiator bisa merugikan reputasinya dalam dunia akademik.

📚 Penggunaan kata "plagiator" dalam artikel

Mengenal Kata "Plagiator" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "plagiator" sering kali membawa asosiasi negatif, terutama dalam konteks akademik dan intelektual. Dalam bahasa Indonesia, kata ini memiliki arti resmi sebagai "orang yg mengambil karangan (pendapat dsb) orang lain dan disiarkan sbg karangan (pendapat dsb) sendiri; penjiplak". Namun, apakah kita sudah paham dengan makna yang lebih dalam dari kata ini?

Contoh Penggunaan Kata "Plagiator" dalam Kalimat yang Alami

Kata "plagiator" sering kali digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak mau mengakui keberhasilan orang lain. Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata ini: * "Dia dihukum sebagai plagiator karena tidak memberi sumber pada penelitian yang dia lakukan." * "Dia tidak bisa menjadi plagiator karena dia memiliki integritas yang tinggi dan tidak pernah mengambil ide orang lain tanpa izin." * "Dia dianggap sebagai plagiator karena dia tidak memberi kredit pada penulis aslinya."

Relevansi Kata "Plagiator" dalam Kehidupan Sehari-Hari dan Budaya Indonesia Modern

Kata "plagiator" tidak hanya relevan dalam konteks akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern. Dalam era digital, seseorang bisa dengan mudah mengambil ide atau karya orang lain dan menyebutkannya sebagai milik sendiri. Hal ini membuat kita perlu waspada dan berhati-hati dalam menghadapi fenomena plagiator di sekitar kita. Dalam budaya Indonesia, kata "plagiator" sering kali digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki integritas dan tidak mau mengakui keberhasilan orang lain. Oleh karena itu, kita perlu memiliki nilai-nilai yang lebih tinggi dalam menghadapi fenomena plagiator di sekitar kita.