Arti Kata "pegari" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "pegari" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

pegari

pe·ga·ri kl v tampak; kelihatan; muncul: diam pesolek tiada -- , hati di dl duduk merekam

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "pegari"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "pegari" dalam Kalimat

1.pegari di mataku, seorang ibu yang selalu peduli.
2.Hati di dalam duduk merekam setiap pegari yang terjadi di kehidupan manusia.
3.Ketika pagi, pegari sinar matahari yang masuk ke dalam kamar membuat saya bangun.
4.Setelah beberapa lama, pegari suara air yang mengalir membuatku merasa tenang.
5.pegari kebahagiaan di wajahnya membuatku merasa bahagia juga.

📚 Penggunaan kata "pegari" dalam artikel

Mengenal Kata "pegari" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "pegari" sering digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menggambarkan keadaan seseorang atau sesuatu yang tampak, kelihatan, atau muncul. Dalam konteks historis, kata ini mungkin terkait dengan pengalaman sosial dan budaya masyarakat Indonesia dalam menghadapi situasi yang tidak terduga atau menggelitiki. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat contoh yang pegari di sekitar kita, seperti tanda-tanda perubahan cuaca yang muncul di langit atau kehadiran orang yang tidak kita kenal. Contoh penggunaan kata "pegari" dalam kalimat yang alami dapat dilihat dalam beberapa situasi. Misalnya, "Setelah beberapa hari mendengar kabar tentang bencana alam, akhirnya pegari di televisi siaran nasional." atau "Ketika saya sedang berjalan di jalan, pegari di sudut mata saya adalah seorang anak kecil yang sedang bermain dengan teman-temannya." Dalam contoh ini, kata "pegari" digunakan untuk menggambarkan keadaan yang tampak atau muncul. Kata "pegari" juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern. Dalam beberapa konteks, kata ini digunakan untuk menggambarkan keadaan yang tidak terduga atau menggelitiki. Misalnya, ketika kita melihat sebuah pegari di media sosial tentang kejahatan yang terjadi di daerah tertentu, kita akan merasa terinspirasi untuk berbuat baik dan melawan kejahatan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga dapat melihat contoh yang pegari dalam bentuk kebaikan dan kepedulian orang lain terhadap komunitasnya.