Arti Kata "paya-paya" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "paya-paya" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

paya-paya

pa·ya-pa·ya ark n ludah merah ketika makan sirih

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "paya-paya"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "paya-paya" dalam Kalimat

1.Dalam kebudayaan tradisional, sirih dan paya-paya adalah simbol kebersamaan dan persahabatan.
2.paya-paya yang keluar saat makan sirih menandakan bahwa seseorang telah menikah.
3.Dalam kesenian tradisional, paya-paya dijadikan sebagai motif pada lukisan khas daerah Sunda.
4.Ketika makan sirih bersama, paya-paya yang keluar menunjukkan bahwa hubungan persahabatan telah begitu erat.
5.paya-paya dan sirih menjadi bagian penting dalam tradisi pernikahan adat masyarakat pedalaman.

📚 Penggunaan kata "paya-paya" dalam artikel

Mengenal Kata "paya-paya" - Tradisi Sirih dalam Budaya Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, paya-paya memiliki makna yang khusus terkait dengan tradisi sirih. Kata ini merujuk pada ludah merah yang keluar ketika seseorang makan sirih. Perluasan makna kata ini dapat ditemukan dalam konteks sejarah dan budaya masyarakat Indonesia. Dalam masa lalu, makan sirih adalah kebiasaan yang umum di kalangan masyarakat, terutama di kalangan para pria. Mereka akan makan sirih sebagai cara untuk merasakan kebersamaan dan kesenangan bersama-sama. Contoh penggunaan kata paya-paya dalam kalimat yang alami adalah: "Dia menelan paya-paya yang keluar dari mulutnya setelah makan sirih." Atau, "Ketika dia makan sirih, paya-paya-nya berwarna merah cerah." Dalam kedua contoh tersebut, kata paya-paya digunakan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi ketika seseorang makan sirih. Dalam kehidupan sehari-hari, kata paya-paya masih relevan dalam beberapa konteks. Di kalangan masyarakat yang masih mempraktikkan tradisi sirih, kata ini masih digunakan dengan makna yang sama. Bahkan, kata paya-paya juga dapat digunakan sebagai simbol kebersamaan dan kesenangan dalam makan sirih. Dengan demikian, kata paya-paya tetap menjadi bagian penting dari budaya Indonesia yang kaya dan beragam.