Arti Kata "mangkanya" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "mangkanya" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

mangkanya

mang·ka·nya p cak maka dr itu

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "mangkanya"
Advertisement

πŸ“ Contoh Penggunaan kata "mangkanya" dalam Kalimat

1.Dalam pertemuan ini, kita akan membahas mengenai rencana proyek pemasangan infrastruktur baru, mangkanya kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting.
2.Para ahli ekonomi berpendapat bahwa kebijakan pemerintah yang menaikkan pajak dapat memengaruhi perilaku konsumen, mangkanya perlu dilakukan analisis yang lebih lanjut.
3.Pengaruh cuaca buruk terhadap panen padi sangat besar, mangkanya petani harus selalu memantau perubahan cuaca.
4.Saya tidak akan datang ke pertemuan ini, mangkanya saya minta tolong kalian untuk menggantikan saya.
5.mangkanya kita tidak bisa menunda pekerjaan, kita harus segera memulai proyek ini.

πŸ“š Penggunaan kata "mangkanya" dalam artikel

Mengenal "Mangkanya": Kata Kunci dalam Bahasa Indonesia

Kata "mangkanya" memiliki makna yang sangat khusus dalam bahasa Indonesia. Secara resmi, kata ini berarti "mangΒ·kaΒ·nya p cak maka dr itu". Kata ini memiliki konteks historis dan sosial yang unik, terutama dalam komunikasi sehari-hari.

Sejarah dan Makna "Mangkanya"

Kata "mangkanya" berasal dari bahasa Sunda, di mana kata ini digunakan untuk menandai akhir kalimat atau untuk menunjukkan hubungan antar kalimat. Dalam sejarahnya, kata ini digunakan sebagai tanda penghubung antara kalimat, sehingga membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman pada saat berbicara. Dalam konteks sosial, kata "mangkanya" juga digunakan sebagai tanda hormat atau kesopanan dalam berbicara dengan orang lain.

Contoh Penggunaan "Mangkanya" dalam Kalimat

Berikut beberapa contoh penggunaan kata "mangkanya" dalam kalimat yang alami: - "Saya akan pulang mangkanya sore nanti." (Saya akan pulang sore nanti.) - "Jika kamu mau, kita bisa pergi ke mall mangkanya malam ini." (Jika kamu mau, kita bisa pergi ke mall malam ini.) - "Saya rasa itu adalah karena kita tidak menyadari akan pentingnya kata "mangkanya" mangkanya dalam komunikasi sehari-hari." (Saya rasa itu adalah karena kita tidak menyadari akan pentingnya kata "mangkanya" dalam komunikasi sehari-hari.)

Relevansi "Mangkanya" dalam Kehidupan Sehari-hari

Kata "mangkanya" masih sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam budaya Indonesia modern. Kata ini digunakan sebagai tanda hormat atau kesopanan dalam berbicara dengan orang lain, terutama dalam konteks budaya Jawa atau Sunda. Selain itu, kata "mangkanya" juga digunakan sebagai tanda penghubung antara kalimat, sehingga membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman pada saat berbicara. Dengan demikian, kata "mangkanya" masih sangat penting dalam komunikasi sehari-hari dan budaya Indonesia modern.