Arti Kata "lawas" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "lawas" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

lawas

1la·was Mk a luas;
me·la·was a luas; lapang; lega (tt pemandangan dsb)

2la·was, me·la·was v mulai habis (tt buah-buahan dsb): buah rambutan sudah ~ krn musimnya hampir habis

3la·was Jw a 1 lama; 2 tua

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "lawas"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "lawas" dalam Kalimat

1.Pemandangan alam yang luas dan lapang membuat saya merasa sangat lawas.
2.Saat musim rambutan tiba, buahnya sudah mulai lawas karena hampir habis.
3.Dalam sejarah, kehidupan masyarakat di pedalaman biasanya lebih lawas dibandingkan dengan yang di perkotaan.
4.Kota ini terus berkembang dan membuat suasana yang dulunya lawas sekarang menjadi lebih sibuk.
5.Dalam film tersebut, latar belakang yang luas dan hamparan laut membuat suasana yang awalnya lawas menjadi lebih indah.

📚 Penggunaan kata "lawas" dalam artikel

Arti Kata Lawas dalam Bahasa Indonesia

Kata **lawas** memiliki makna yang luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Secara umum, kata ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang lapang, lega, atau tidak terbatas. Dalam konteks historis dan sosial, kata **lawas** sering digunakan untuk menggambarkan pemandangan alam yang luas dan menawan, seperti laut, hutan, atau gunung. Dalam kehidupan sehari-hari, kata **lawas** juga digunakan untuk menggambarkan keadaan yang tidak terbatas atau tidak sempit. Misalnya, seseorang dapat mengatakan bahwa "pemandangan dari atas bukit ini sangat **lawas** dan menakjubkan" atau "hutan ini sangat **lawas** dan ideal untuk berjalan-jalan". Namun, kata **lawas** juga memiliki makna lain yang lebih spesifik. Misalnya, "buah rambutan sudah **lawas** karena musimnya hampir habis" atau "saya merasa sangat **lawas** setelah berjalan-jalan selama berjam-jam". Dalam kasus ini, kata **lawas** digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sudah tidak ada atau sudah habis. Dalam kehidupan sehari-hari, kata **lawas** memiliki relevansi yang cukup besar. Misalnya, ketika kita berjalan-jalan di alam, kita seringkali merasakan keindahan dan kesempurnaan dari pemandangan yang **lawas**. Atau, ketika kita melihat buah-buahan yang sudah **lawas**, kita tahu bahwa kita harus memanfaatkannya sebelum terlambat. Dalam budaya Indonesia modern, kata **lawas** juga digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, dalam sastra dan seni, kata **lawas** sering digunakan untuk menggambarkan keindahan dan kesempurnaan alam. Atau, dalam percakapan sehari-hari, kata **lawas** digunakan untuk menggambarkan keadaan yang tidak terbatas atau tidak sempit. Dalam kesimpulan, kata **lawas** memiliki makna yang luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, kata ini memiliki relevansi yang cukup besar dan digunakan dalam berbagai konteks.