Arti Kata "konvulsi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "konvulsi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

konvulsi

kon·vul·si n tarikan atau gerakan tidak terkendali dr otot yg menimbulkan kekejangan pd bagian tubuh

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "konvulsi"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "konvulsi" dalam Kalimat

1.Ibu dokter mengatakan bahwa anakku menderita konvulsi akibat infeksi virus.
2.Pada malam itu, saya melihat pacar saya mengalami konvulsi di tengah jalan.
3.Guru kesehatan menulis dalam bukunya bahwa konvulsi dapat menjadi gejala awal penyakit.
4.Anakku pernah mengalami konvulsi saat sedang bermain dengan temannya di taman bermain.
5.Dokter mengatakan bahwa konvulsi dapat diobati dengan obat-obatan tertentu, tetapi perlu pengawasan yang ketat.

📚 Penggunaan kata "konvulsi" dalam artikel

Mengenal Kata "Konvulsi" dalam Kedokteran dan Kesehatan

Kata "konvulsi" sering kali dikaitkan dengan keadaan medis yang memerlukan perhatian dan perawatan darurat. Namun, apa itu konvulsi sebenarnya? Konvulsi adalah konvulsi, atau tarikan atau gerakan tidak terkendali dari otot yang menimbulkan kekejangan pada bagian tubuh. Fenomena ini telah dikenal sejak lama dan sering kali terkait dengan kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan medis. Dalam konteks historis, konvulsi telah dipahami sebagai gejala dari berbagai kondisi medis, mulai dari epilepsi hingga penyakit otot. Dalam masyarakat modern, konvulsi masih menjadi topik penting dalam diskusi medis dan kesehatan. Dengan demikian, penting untuk memahami makna dan konsep konvulsi agar dapat menghadapi situasi medis yang memerlukan perhatian darurat. Contoh penggunaan kata konvulsi dalam kalimat yang alami adalah sebagai berikut: "Riwayat medis pasien menunjukkan bahwa ia pernah mengalami konvulsi akibat kejang otak." Atau, "Dokter mengatakan bahwa gejala konvulsi dapat menunjukkan adanya masalah otot atau saraf." Dengan demikian, dapat dilihat bahwa kata konvulsi memiliki peran penting dalam konteks medis dan kesehatan. Dalam kehidupan sehari-hari, konvulsi dapat terjadi sebagai akibat dari berbagai faktor, seperti kelelahan, stres, atau kondisi medis yang memerlukan perawatan. Dalam budaya Indonesia modern, konvulsi sering kali dianggap sebagai gejala yang memerlukan perhatian darurat dan perawatan medis. Dengan demikian, penting untuk memahami makna dan konsep konvulsi agar dapat menghadapi situasi medis yang memerlukan perhatian darurat.