Arti Kata "kongenital" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kongenital" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kongenital

kon·ge·ni·tal /kongénital/ a Anat terdapat (dibawa) sejak lahir (tt kelainan atau cacat)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kongenital"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "kongenital" dalam Kalimat

1.Bayi yang lahir dengan kulit bening mungkin memiliki kondisi kongenital yang memerlukan perawatan khusus.
2.Ibu yang melahirkan anak kongenital dengan tangan tidak lengkap harus siap menghadapi tantangan kehidupan yang berbeda.
3.Dalam anamnesis pasien, dokter harus mengetahui apakah penyakit yang diderita pasien tersebut kongenital atau tidak.
4.Pengobatan yang efektif untuk penyakit kongenital dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya.
5.Dalam konteks hukum, kongenital digunakan untuk mengindentifikasi cacat lahir yang dialami oleh seseorang.

📚 Penggunaan kata "kongenital" dalam artikel

Mengenal Kata "Kongenital" dalam Bahasa Indonesia

Kata "kongenital" seringkali digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menggambarkan kondisi atau keadaan yang ada sejak lahir. Asal- usul kata ini berasal dari bahasa Latin, yaitu "congenitalis", yang berarti "tersedia dari lahir" atau "tersedia sejak lahir". Dalam konteks anatomi, kata kongenital digunakan untuk menggambarkan kondisi atau keadaan yang ada pada tubuh manusia sejak lahir, seperti kelainan atau cacat yang terdapat pada bayi atau anak kecil.

Penggunaan Kata Kongenital dalam Bahasa Indonesia

Kata kongenital seringkali digunakan dalam kalimat yang alami untuk menggambarkan kondisi atau keadaan yang ada pada tubuh manusia. Misalnya, "Anak itu lahir dengan kongenital, yaitu tidak memiliki jari kaki." Atau, "Bayi itu memiliki kongenital, yaitu memiliki bintik-bintik merah pada kulitnya." Contoh lainnya adalah, "Anak itu memiliki kongenital, yaitu tidak dapat melihat kecuali dengan bantuan kacamata."

Relevansi Kata Kongenital dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata kongenital memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang medis. Dokter atau ahli medis seringkali menggunakan kata kongenital untuk menggambarkan kondisi atau keadaan yang ada pada tubuh manusia. Selain itu, kata kongenital juga digunakan dalam budaya Indonesia modern, seperti dalam konteks keagamaan atau kebudayaan. Misalnya, "Ritual keagamaan yang dilakukan oleh keluarga tersebut memiliki kongenital, yaitu telah dilakukan sejak lama."