Arti Kata "koalisi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "koalisi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

koalisi

ko·a·li·si n Pol kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh kelebihan suara dl parlemen: kabinet -- itu didukung oleh tiga partai politik yg besar;
ber·ko·a·li·si v bekerja sama antara beberapa partai dsb: ketiga partai oposisi telah sepakat untuk ~

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "koalisi"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "koalisi" dalam Kalimat

1.Kabinet baru terbentuk dengan dukungan dari tiga partai politik besar.
2.Mereka telah membentuk koalisi politik yang kuat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum.
3.Saya tidak setuju dengan ide pembentukan koalisi antara dua partai politik yang berbeda.
4.Dalam perpolitikan, koalisi sering kali digunakan untuk mencapai kekuasaan.
5.Pada masa lalu, koalisi politik sering kali digunakan sebagai strategi politik untuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum.

📚 Penggunaan kata "koalisi" dalam artikel

Mengenal Kata "Koalisi" - Strategi Politik yang Menentukan

Kata "koalisi" memiliki makna yang sangat luas dan kompleks dalam konteks politik dan sosial. Dalam arti resmi, kata ini merujuk pada **kerja sama antara beberapa partai** untuk memperoleh kelebihan suara dalam parlemen. Konsep koalisi tidak hanya terbatas pada bidang politik, melainkan juga dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bisnis, pendidikan, dan kebudayaan. Dalam sejarah politik Indonesia, koalisi telah menjadi strategi yang efektif bagi partai-partai untuk mencapai tujuan politik yang lebih luas. Misalnya, dalam pemerintahan **kabinet koalisi**, terdapat tiga partai politik besar yang bekerja sama untuk mencapai kepentingan bersama. Dalam kalimat lain, ketiga partai oposisi telah sepakat untuk **berkoalisi** dengan ketentuan sebagai berikut: mereka akan bekerja sama untuk mencapai kepentingan bersama, tetapi tidak akan mengekspor kebijakan yang dapat merugikan kepentingan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, koalisi dapat diterapkan dalam berbagai bentuk. Contohnya, dalam bidang pendidikan, sekolah-sekolah dapat bekerja sama dengan organisasi-organisasi non-pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam bidang bisnis, perusahaan-perusahaan dapat bekerja sama untuk mengembangkan produk atau jasa yang lebih kompetitif. Dalam bidang kebudayaan, seniman-seniman dapat bekerja sama untuk mengembangkan proyek seni yang lebih maju. Dalam konteks Indonesia modern, koalisi telah menjadi strategi yang sangat penting dalam mencapai tujuan-tujuan yang lebih luas. Dengan bekerja sama, individu-individu, organisasi-organisasi, dan partai-partai dapat mencapai kepentingan bersama dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. **Koalisi** yang kuat dapat menjadi kunci untuk mencapai kemajuan dan kesuksesan dalam berbagai bidang.