Arti Kata "kerenyau" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kerenyau" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kerenyau

ke·re·nyau ? kernyau

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kerenyau"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "kerenyau" dalam Kalimat

1.Kementerian Pendidikan mengeluarkan peraturan baru yang harus diikuti semua sekolah, tetapi banyak sekali kerenyau dalam pelaksanaannya.
2.Penggunaan bahasa formal dalam tulisan ilmiah harus dilakukan dengan benar untuk menghindari kerenyau dalam penulisan ilmiah.
3.Di tengah kerenyau dalam birokrasi, masyarakat yang peduli dengan pelayanan publik harus bersuara.
4.Kerjasama antar departemen dalam pemerintahan sering kali mengalami kerenyau karena kurangnya komunikasi yang efektif.
5.Masyarakat yang peduli dengan lingkungan harus berperan aktif dalam mengatasi masalah kerenyau dalam pengelolaan sampah.

📚 Penggunaan kata "kerenyau" dalam artikel

Mengenal Kata "kerenyau" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "kerenyau" sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun apa maknanya yang sebenarnya? Kata ini berasal dari bahasa Jawa dan memiliki makna yang luas. Secara umum, kerenyau merujuk pada keadaan atau perasaan seseorang yang merasa kecewa, sedih, atau kehilangan harapan. Dalam konteks sejarah, kata kerenyau sering digunakan dalam puisi dan sastra Jawa. Pada masa lalu, kata ini dipakai untuk menggambarkan keadaan hati seseorang yang telah kehilangan cinta atau kehilangan orang yang dicintai. Dalam budaya Jawa, kerenyau juga digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan keadaan hati yang sedih atau kecewa. Kerenyau dapat digunakan dalam kalimat sebagai berikut: - "Dia merasa kerenyau ketika dia mengetahui bahwa pacarnya telah meninggalkannya." - "Dia telah merasa kerenyau selama beberapa hari ini karena kehilangan pekerjaannya." - "Dia sedang merasa kerenyau karena kegagalan bisnisnya." Dalam kehidupan sehari-hari, kata kerenyau masih relevan digunakan. Banyak orang yang merasa kerenyau karena berbagai alasan, seperti kehilangan pekerjaan, kegagalan hubungan, atau kehilangan orang yang dicintai. Bahkan, dalam budaya Indonesia modern, kerenyau dapat digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan keadaan hati yang sedih atau kecewa.