Arti Kata "gulma" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "gulma" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

gulma

gul·ma n tumbuhan yg termasuk bangsa rumput yg merupakan pengganggu bagi kehidupan tanaman utama; tumbuhan pengganggu

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "gulma"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "gulma" dalam Kalimat

1.Di ladang, petani harus melakukan defoliasi secara teratur untuk menghilangkan gulma yang tumbuh di sekitar padi.
2.Penggunaan herbisida dapat membantu menghilangkan gulma yang sulit dihilangkan secara manual.
3.gulma di sawah dapat mengurangi produktivitas dan kualitas hasil panen.
4.Para ilmuwan sedang melakukan penelitian untuk mengembangkan herbisida yang lebih efektif dalam menghilangkan gulma tanpa merusak lingkungan.
5.Pengelolaan gulma yang efektif dapat meningkatkan kualitas hasil panen dan mengurangi biaya produksi.

📚 Penggunaan kata "gulma" dalam artikel

Gulma: Tumbuhan Pengganggu yang Mengancam Tanaman Utama

Gulma adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tumbuhan yang termasuk dalam bangsa rumput, yang seringkali menjadi pengganggu bagi kehidupan tanaman utama. Konsep gulma tidaklah baru dan telah ada sejak lama, terutama dalam konteks pertanian. Dalam sejarah, gulma telah menjadi masalah besar bagi petani yang berusaha untuk meningkatkan hasil panen mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, gulma seringkali dianggap sebagai musuh bagi petani. Mereka dapat mengganggu pertumbuhan tanaman utama dengan mengambil sumber daya seperti air, nutrisi, dan sinar matahari. Gulma juga dapat menyebabkan penurunan kualitas hasil panen dan mengurangi produksi tanaman utama. Oleh karena itu, banyak petani yang menggunakan berbagai metode untuk menghilangkan gulma dari ladang mereka. Dalam beberapa kalimat, kita dapat melihat penggunaan kata gulma dalam konteks yang berbeda. Misalnya, "Petani harus berusaha untuk menghilangkan gulma dari ladangnya agar tanaman utama dapat tumbuh dengan baik." Atau, "Gulma di sekitar tanaman utama dapat menyebabkan penurunan kualitas hasil panen." Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa gulma memang merupakan masalah besar bagi petani dan dapat mempengaruhi hasil panen mereka. Dalam budaya Indonesia modern, gulma masih merupakan masalah yang perlu diatasi. Banyak petani yang menggunakan metode organik untuk menghilangkan gulma, seperti menggunakan insektisida alami atau mengatur irigasi dengan baik. Namun, masih banyak petani yang menggunakan metode kimia untuk menghilangkan gulma, yang dapat berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan penelitian lebih lanjut untuk menemukan solusi yang lebih baik dalam mengatasi gulma.