Arti Kata "ekspansionistis" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "ekspansionistis" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

ekspansionistis

eks·pan·si·o·nis·tis /ékspansionistis/ a bersifat ekspansionis

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "ekspansionistis"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "ekspansionistis" dalam Kalimat

1.Negara-negara besar sering kali memegang sikap ekspansionistis dalam meningkatkan kekuasaannya global.
2.Pada masa kolonial, beberapa negara Eropa menunjukkan sikap ekspansionistis dalam menjajah wilayah lain.
3.Sejarawan sering kali menggunakan istilah ekspansionistis untuk menggambarkan kebijakan luar negeri suatu negara.
4.Pada abad ke-19, beberapa negara Eropa seperti Perancis dan Inggris menunjukkan sikap ekspansionistis dalam meningkatkan kekuasaannya.
5.Kritikus politik sering kali mengkritik kebijakan luar negeri suatu negara yang dianggap ekspansionistis.

📚 Penggunaan kata "ekspansionistis" dalam artikel

Mengenal Kata "ekspansionistis" - Makna dan Relevansi di Era Global

Kata "ekspansionistis" sering digunakan untuk menggambarkan sifat atau perbuatan seseorang atau kelompok yang memiliki keinginan untuk memperluas wilayah, kekuasaan, atau pengaruhnya. Dalam konteks historis, ekspansionisme sering berkaitan dengan kebijakan luar negeri suatu negara yang bertujuan untuk memperluas pengaruhnya di wilayah lain. Misalnya, kebijakan ekspansionis Amerika Serikat pada abad ke-19 yang melibatkan penaklukan beberapa wilayah di Amerika Tengah dan Selatan. Tapi ekspansionisme juga dapat dilihat dari sudut pandang ekonomi dan budaya. Dalam konteks ekonomi, ekspansionisme dapat berkaitan dengan kebijakan perdagangan dan investasi yang bertujuan untuk memperluas pasar dan keuntungan. Dalam konteks budaya, ekspansionisme dapat berkaitan dengan keinginan seseorang atau kelompok untuk memperluas pengaruh dan identitas budaya mereka. Berikut beberapa contoh penggunaan kata ekspansionistis dalam kalimat yang alami: - "Negara tersebut memiliki kebijakan ekspansionis yang membuat mereka ingin memperluas wilayahnya." - "Perusahaan tersebut memiliki keinginan ekspansionis yang membuat mereka ingin memperluas bisnisnya ke pasar internasional." - "Gerakan sosial tersebut memiliki tujuan ekspansionis yang membuat mereka ingin memperluas pengaruh mereka di masyarakat." Dalam kehidupan sehari-hari, ekspansionisme seringkali diidentifikasikan dengan kebijakan dan tindakan yang bertujuan untuk memperluas kekuasaan dan pengaruh. Dalam konteks budaya Indonesia modern, ekspansionisme dapat dilihat dalam kebijakan dan tindakan yang bertujuan untuk memperluas pengaruh dan identitas budaya Indonesia di dunia. Misalnya, kebijakan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pengaruh dan identitas budaya Indonesia di dunia melalui berbagai program dan kegiatan.