Arti Kata "caung" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "caung" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

caung

ca·ung a cekung pipinya (krn tidak bergigi atau krn kurus)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "caung"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "caung" dalam Kalimat

1.Dia memeluk bayi yang baru lahir, dan wajahnya tampak caung karena kurangnya nafsu makan.
2.Penggunaan kata "caung" sangat cocok untuk menggambarkan kondisi kesehatan pasien yang terkena gangguan pencernaan.
3.Dalam bahasa Jawa, kata "caung" juga digunakan untuk menggambarkan kondisi kulit yang kering dan kasar.
4.Anak itu selalu makan sayuran dan buah-buahan, sehingga wajahnya tidak pernah tampak caung.
5.Saya pernah melihat seorang ibu yang baru melahirkan, wajahnya terlihat caung karena kelelahan dan kurang tidur.

📚 Penggunaan kata "caung" dalam artikel

Mengenal Kata "caung" - Mengerti Istilah yang Menggambarkan Wajah Kurus

Kata "caung" sering digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk menggambarkan wajah seseorang yang kurus atau tidak memiliki gigi yang kuat. Caung adalah salah satu istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan fisik seseorang yang kurang ideal. Istilah ini telah ada sejak lama dan sering digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari percakapan sehari-hari hingga dalam sastra. Dalam kehidupan sehari-hari, kata caung sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki wajah kurus atau tidak memiliki gigi yang kuat. Berikut beberapa contoh penggunaan kata caung dalam kalimat yang alami: - "Dia terlihat sangat caung karena tidak memiliki gigi yang kuat." - "Wajahmu terlihat caung setelah tidak makan sejak beberapa hari." - "Dia merasa malu karena wajahnya terlihat caung di depan rekan kerjanya." Kata caung juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam budaya Indonesia modern. Dalam beberapa budaya, memiliki wajah yang kurus atau tidak memiliki gigi yang kuat dianggap sebagai kekurangan. Oleh karena itu, banyak orang yang berusaha untuk memiliki wajah yang lebih ideal dengan cara menjaga pola makan dan melakukan perawatan gigi yang tepat. Dalam beberapa kesempatan, kata caung juga digunakan dalam konteks humor atau untuk menggambarkan keadaan yang tidak ideal.