Arti Kata "bulu-bulu" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "bulu-bulu" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

bulu-bulu

bu·lu-bu·lu n pohon yg kayunya berwarna merah, keras, dan berat, tingginya dapat mencapai 25 m, diameter mencapai 60 cm, biasa digunakan untuk pasak rumah; Pallacalyx axillaris

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "bulu-bulu"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "bulu-bulu" dalam Kalimat

1.Pohon bulu-bulu memiliki kayu yang sangat keras dan berat, sehingga sering digunakan untuk pasak rumah.
2.Pada masa lalu, masyarakat menggunakan pohon bulu-bulu sebagai sumber bahan bangunan yang sangat kuat.
3.Dalam teknik kayu, bulu-bulu memiliki kayu yang sangat tahan lama dan tidak mudah lapuk.
4.Kami menggunakan pohon bulu-bulu untuk membuat pasak rumah karena kayunya sangat keras dan tahan lama.
5.Penggunaan pohon bulu-bulu sebagai sumber bahan bangunan telah menjadi tradisi yang sangat penting bagi masyarakat setempat.

📚 Penggunaan kata "bulu-bulu" dalam artikel

Mengenal Kata "Bulu-bulu" - Inspirasi dan Motivasi

Pada dasarnya, bulu-bulu merupakan salah satu jenis pohon yang sangat populer di Indonesia. Pohon ini memiliki kayu yang berwarna merah, keras, dan berat, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan pasak rumah. Dalam sejarahnya, bulu-bulu telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan kayu yang berkualitas. Dalam konteks sosial, bulu-bulu telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Banyak orang yang menggunakan kayu bulu-bulu sebagai bahan baku pembuatan peralatan rumah tangga, seperti pasak, dan bahkan sebagai bahan baku pembuatan bangunan. Dalam beberapa kalimat, bulu-bulu dapat digunakan dalam konteks yang berbeda-beda, seperti: "Pohon bulu-bulu tumbuh dengan sangat cepat di hutan, sehingga sangat cocok digunakan sebagai sumber kayu," atau "Kayu bulu-bulu sangat keras dan tidak mudah rapuh, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan pasak." Dalam kehidupan sehari-hari, bulu-bulu masih sangat relevan digunakan sebagai bahan baku pembuatan pasak rumah. Banyak orang yang masih memilih menggunakan kayu bulu-bulu karena kualitasnya yang sangat baik dan harga yang relatif terjangkau. Selain itu, bulu-bulu juga memiliki nilai estetika yang tinggi, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan peralatan rumah tangga yang memiliki nilai seni. Dalam beberapa tahun terakhir, industri kayu bulu-bulu telah berkembang pesat di Indonesia. Banyak pengusaha yang memanfaatkan potensi kayu bulu-bulu untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dengan demikian, bulu-bulu tidak hanya menjadi salah satu jenis pohon yang populer di Indonesia, tetapi juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat.