Arti Kata "balu" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "balu" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

balu

ba·lu n laki-laki yg tidak beristri lagi (krn cerai atau kematian istri); duda

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "balu"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "balu" dalam Kalimat

1.Orang tua yang telah menjadi balu sering kali mengalami kesulitan dalam menjalani hidup.
2.Kebanyakan balu masih perlu waktu untuk melupakan kehilangan pasangannya.
3.Dalam masyarakat modern, balu tidak lagi dianggap sebagai makhluk yang lemah.
4.Suasana rumah tangga menjadi sangat sedih setelah balu menemui suaminya yang meninggal.
5.Ia menjadi balu setelah suaminya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas itu.

📚 Penggunaan kata "balu" dalam artikel

Mengenal Kata "balu" - Inspirasi dan Motivasi

Dalam bahasa Indonesia, kata balu memiliki makna yang sangat penting dan relevan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut KBBI, balu adalah kata benda yang berarti laki-laki yang tidak beristri lagi, biasanya karena cerai atau kematian istri. Konsep ini telah ada sejak zaman dahulu kala, ketika pernikahan masih dianggap sebagai ikatan yang tak terpisahkan antara suami dan istri. Pada zaman dulu, laki-laki yang telah menjadi balu seringkali dianggap sebagai pria yang telah kehilangan kesempurnaan sebagai suami. Mereka diharapkan dapat menikah kembali dan memiliki keturunan untuk melanjutkan garis keturunan. Namun, dalam era modern ini, konsep balu telah berkembang dan menjadi lebih inklusif. Banyak pria yang menjadi balu tetapi tetap hidup dengan penuh harapan dan motivasi. Dalam kehidupan sehari-hari, kata balu seringkali digunakan dalam kalimat yang alami. Misalnya, "Ayahnya sekarang menjadi balu setelah ibunya meninggal" atau "Dia menjadi balu setelah cerai dengan istrinya beberapa tahun lalu". Kata ini juga sering digunakan dalam konteks sosial, seperti dalam acara pernikahan atau upacara adat. Dalam budaya Indonesia modern, konsep balu masih sangat relevan. Banyak pria yang telah menjadi balu tetapi tetap menjadi pria yang tangguh dan kuat. Mereka tidak lagi dianggap sebagai pria yang kehilangan kesempurnaan, melainkan sebagai pria yang telah memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas. Dengan demikian, kata balu menjadi simbol inspirasi dan motivasi bagi banyak orang.

Kata yang Mirip

baluarti, baluh, balui, baluk, balun, balung, balur, balut