Arti Kata "alergis" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "alergis" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

alergis

aler·gis /alérgis/ a berkenaan dng alergi; peka thd sesuatu sehingga timbul gangguan kesehatan, rasa tidak enak, dsb

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "alergis"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "alergis" dalam Kalimat

1.Dia alergis terhadap udara dingin.
2.Anak kecil seringkali alergis terhadap susu sapi.
3.Sebagian orang alergis terhadap debu.
4.Alergi makanan merupakan jenis alergi yang umum terjadi.
5.Kucing ini bisa menyebabkan reaksi alergis pada pemiliknya.

📚 Penggunaan kata "alergis" dalam artikel

Apa Itu Alergis?

Alergis merupakan suatu kondisi di mana tubuh seseorang memberikan reaksi yang berlebihan terhadap zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya. Reaksi alergi dapat muncul ketika tubuh terpapar dengan alergen, yaitu zat yang menjadi pemicu alergi. Salah satu contoh yang umum adalah alergi terhadap debu, bulu hewan, atau makanan tertentu.

Alergi dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari gatal-gatal, ruam kulit, hidung tersumbat, hingga sesak napas. Gejala alergi dapat bervariasi tergantung pada jenis alergen dan kepekaan tubuh seseorang. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ringan, sementara yang lain bisa mengalami reaksi yang lebih parah.

Jenis alergi yang umum terjadi meliputi alergi makanan, alergi debu, alergi serbuk sari, alergi dingin, dan masih banyak lagi. Alergi makanan, misalnya, dapat menyebabkan reaksi yang berbahaya seperti pembengkakan pada wajah atau sulit bernapas. Sedangkan alergi debu biasanya ditandai dengan bersin-bersin dan hidung tersumbat.

Untuk mendiagnosis alergi, seseorang dapat melakukan uji alergi yang melibatkan tes darah atau tes kulit. Setelah diketahui alergen penyebab, langkah selanjutnya adalah menghindari paparan zat tersebut. Beberapa orang juga dapat menggunakan obat antihistamin atau melakukan imunoterapi untuk mengontrol reaksi alergi mereka.

Dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi seseorang yang alergis untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar. Menjaga kebersihan rumah, menghindari makanan yang memicu alergi, dan berkonsultasi dengan dokter spesialis alergi dapat membantu mengelola kondisi alergi dengan lebih baik. Dengan pemahaman yang baik tentang alergi, seseorang dapat menjalani kehidupan yang lebih nyaman dan sehat tanpa terganggu oleh reaksi alergi yang tidak diinginkan.