Arti Kata "agamogenesis" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "agamogenesis" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

agamogenesis

aga·mo·ge·ne·sis /agamogénésis/ n perkembangbiakan tanpa perkawinan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "agamogenesis"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "agamogenesis" dalam Kalimat

1.agamogenesis adalah proses perkembangbiakan tanpa melibatkan proses fertilisasi.
2.Beberapa spesies hewan memiliki kemampuan agamogenesis untuk bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim.
3.Ilmu pengetahuan telah banyak mempelajari mekanisme agamogenesis pada organisme tertentu.
4.Kondisi genetik tertentu dapat menyebabkan terjadinya agamogenesis pada makhluk hidup.
5.Pemahaman tentang agamogenesis menjadi penting dalam studi evolusi dan biologi perkembangbiakan.

📚 Penggunaan kata "agamogenesis" dalam artikel

Pengertian Agamogenesis

Agamogenesis merupakan suatu proses perkembangbiakan pada organisme yang tidak melibatkan proses fertilisasi antara sel reproduksi jantan dan betina. Dalam agamogenesis, individu baru dapat terbentuk dari satu induk tanpa adanya perpaduan genetik dari dua individu yang berbeda.

Proses agamogenesis seringkali terjadi pada organisme yang memiliki kondisi lingkungan ekstrim atau ketika tidak tersedia pasangan reproduksi untuk melakukan fertilisasi. Kemampuan agamogenesis ini memberikan keuntungan evolusioner bagi spesies yang harus bertahan hidup dalam kondisi yang tidak mendukung reproduksi seksual.

Studi tentang agamogenesis telah banyak dilakukan dalam bidang biologi untuk memahami mekanisme reproduksi aseksual pada berbagai organisme. Proses ini melibatkan pembelahan sel reproduksi tanpa melibatkan proses meiosis yang biasanya terjadi pada reproduksi seksual.

Adanya kondisi genetik tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya agamogenesis pada makhluk hidup. Misalnya, beberapa spesies serangga dapat melakukan partenogenesis, yaitu reproduksi aseksual yang melibatkan pembelahan sel telur tanpa adanya fertilisasi oleh sel sperma.

Pemahaman yang mendalam tentang agamogenesis menjadi penting dalam studi evolusi dan biologi perkembangbiakan. Proses ini memberikan wawasan baru tentang variasi genetik dan adaptasi organisme terhadap lingkungan yang selalu berubah.