Arti Kata "dinul-islam" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "dinul-islam" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

dinul-islam

di·nul-Is·lam n agama Islam: umat Islam wajib melaksanakan syariat -- Islam di dl kehidupan sehari-hari

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "dinul-islam"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "dinul-islam" dalam Kalimat

1.Dalam konferensi presiden, ia mengatakan bahwa dinul-islam harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan negara.
2.Pendidikan agama Islam di sekolah sudah menjadi bagian integral dari kurikulum untuk memahami dinul-islam.
3.Umat Islam harus memahami bahwa dinul-islam lebih dari sekedar ritual, tetapi juga tentang cara hidup sehari-hari.
4.Dalam buku sastra, dia menggambarkan kehidupan seorang pria yang mencari jati dirinya dalam konteks dinul-islam.
5.Pengajian malam ini akan membahas tentang bagaimana menerapkan syariat dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh dinul-islam.

📚 Penggunaan kata "dinul-islam" dalam artikel

Mengenal Kata "dinul-Islam" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "dinul-Islam" merupakan istilah resmi dalam bahasa Indonesia yang memiliki makna sangat mendalam. Dalam konteks historis dan sosial, **dinul-Islam** merujuk pada agama Islam dan umat Islam yang wajib melaksanakan syariat Islam di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, **dinul-Islam** bukan hanya sekedar agama, tetapi juga gaya hidup yang mengedepankan nilai-nilai keIslaman. **dinul-Islam** tidak hanya berlaku di tempat ibadah, melainkan juga di setiap aspek kehidupan umat Islam. Mereka diharapkan untuk melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Contoh penggunaan kata **dinul-Islam** dalam kalimat yang alami adalah: "Umat **dinul-Islam** diharapkan untuk beramal shaleh dan bersedekah untuk membantu sesama." Dengan demikian, **dinul-Islam** bukan hanya sekedar teori, tetapi juga praktek kehidupan sehari-hari umat Islam. Dalam kehidupan sehari-hari, **dinul-Islam** memiliki relevansi yang sangat besar. Mereka diharapkan untuk menjadi contoh yang baik bagi masyarakat sekitar dengan melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Dalam budaya Indonesia modern, **dinul-Islam** tidak hanya berlaku di kalangan umat Islam saja, tetapi juga di kalangan masyarakat umum. Mereka diharapkan untuk dapat mencontoh dan melaksanakan nilai-nilai keIslaman dalam kehidupan sehari-hari.