Arti Kata "wah" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "wah" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

wah

wah p kata seru untuk menyatakan kagum, heran, terkejut, kecewa: -- , bukan main ramainya Jakarta!

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "wah"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "wah" dalam Kalimat

1.Dalam pertunjukan teater malam itu, saya terkejut dengan tontonan yang sangat menakjubkan wah, apa yang mereka tonton?
2.Ketika melihat pemandangan matahari terbenam di pantai, saya tidak bisa berbicara apa-apa, hanya bisa mengucapkan wah, indah sekali.
3.Di acara pidato politik, calon presiden mengatakan, "Kita harus berhati-hati, wah, perbedaan kita tidak boleh menjadi penyebab pertengkaran."
4.Dengan mata terpejam, aku merasakan wah, kehidupan ini penuh dengan rahasia yang belum terungkap.
5.Saya melihat teman saya yang baru saja menyelesaikan tes masuk universitas, dan saya mengatakan, "wah, kamu berhasil lho!"

📚 Penggunaan kata "wah" dalam artikel

Makna dan Konteks Wah dalam Bahasa Indonesia

Kata "wah" adalah sebuah kata seru yang digunakan untuk menyatakan kagum, heran, terkejut, atau kecewa. Dalam konteks historis, kata ini telah menjadi bagian dari bahasa Indonesia yang digunakan sehari-hari. Wah sendiri memiliki makna yang luas, dapat menjelaskan perasaan yang kuat, baik itu positif atau negatif. Wah sering digunakan dalam situasi yang membutuhkan ekspresi emosi yang kuat. Misalnya, ketika kita melihat sebuah pemandangan yang indah, seperti matahari terbit di atas gunung, kita dapat mengucapkan "wah, indah sekali!" atau ketika kita mengalami kejutan, seperti menerima kabar baik, kita dapat mengucapkan "wah, aku sangat senang!" Berikut beberapa contoh penggunaan kata "wah" dalam kalimat yang alami: - "Wah, aku tidak percaya! Aku baru saja mendapatkan hadiah terbaiknya." - "Wah, pemandangan di sini sangat indah! Aku tidak pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya." - "Wah, aku terkejut! Aku tidak sadar aku sudah kehilangan dompetku." Kata "wah" memiliki relevansi yang kuat dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam interaksi sosial. Dalam budaya Indonesia modern, kata ini digunakan untuk menjelaskan perasaan yang kuat dan membantu dalam komunikasi emosi. Dengan menggunakan kata "wah", kita dapat menyampaikan perasaan kita dengan lebih efektif dan memahami perasaan orang lain dengan lebih baik.