Arti Kata "waadah" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "waadah" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

waadah

wa·a·dah ? waadat

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "waadah"
Advertisement

πŸ“ Contoh Penggunaan kata "waadah" dalam Kalimat

1.Berikut adalah lima contoh kalimat dalam bahasa Indonesia yang menggunakan kata "waadah":
2.Kami memilih ruang konferensi sebagai waadah untuk membahas strategi bisnis perusahaan.
3.Lembaga pendidikan tersebut menawarkan waadah bagi para pelajar untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
4.Dalam konteks budaya, waadah adalah tempat berkumpul masyarakat untuk berbagi cerita dan tradisi.
5.Pemerintah menetapkan ruang publik sebagai waadah bagi warga untuk mengekspresikan pendapat mereka.

πŸ“š Penggunaan kata "waadah" dalam artikel

Mengenal Kata "Waadah" - Inspirasi dan Motivasi

Definisi dan Konteks

Kata "waadah" memiliki makna resmi dalam bahasa Indonesia, yaitu 'waΒ·aΒ·dah waΒ·aΒ·dat'. Dalam konteks historis, kata ini dipakai sebagai istilah dalam kesusastraan Arab, khususnya dalam sastra Persia. Wadah ini merujuk pada sebuah tempat atau ruang yang digunakan untuk diskusi, pertemuan, atau tempat berkumpul. Dalam konteks sosial, kata ini juga dapat diartikan sebagai tempat yang aman untuk berbagi pikiran dan ide.

Penggunaan Kata "Waadah" dalam Kalimat Alami

Kata "waadah" sering digunakan dalam kalimat alami untuk menggambarkan tempat atau ruang untuk berdiskusi atau berkumpul. Misalnya, "Dia mengundang saya untuk bergabung dalam waadah diskusi yang akan membahas tentang isu-isu sosial." Atau, "Pada malam itu, kami mengadakan waadah untuk berbagi cerita dan pengalaman." Dalam contoh-contoh di atas, kata "waadah" digunakan untuk menggambarkan tempat atau ruang yang digunakan untuk berdiskusi atau berkumpul.

Relevansi Kata "Waadah" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "waadah" memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks komunitas dan masyarakat. Dalam era digital ini, kita sering menghadapi tantangan dalam berkomunikasi dan berbagi pikiran. Oleh karena itu, kata "waadah" dapat diartikan sebagai tempat yang aman untuk berbagi pikiran dan ide. Dalam konteks budaya Indonesia, kata "waadah" juga dapat diartikan sebagai tempat yang digunakan untuk mengadakan diskusi atau pertemuan, seperti dalam hal-hal seperti forum diskusi atau rapat kerja.