Arti Kata "sat" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "sat" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

sat

sat ark n takaran beras dsb;
-- besar sat berukuran sepuluh gantang; -- kecil sat berukuran lima gantang

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "sat"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "sat" dalam Kalimat

1.Saya harus membeli 10 sat beras untuk membuat nasi goreng di rumah hari ini.
2.Pendapatan saya tidak mencukupi untuk membeli 5 sat beras untuk keluarga saya.
3.Di pasar tradisional, penjual beras menawarkan sat beras dengan harga yang lebih murah.
4.Saya perlu membeli 2 sat gula untuk membuat kue ulang tahun anak saya.
5.Ketika membantu ibu memasak, saya harus mengukur 3 sat beras untuk membuat nasi putih.

📚 Penggunaan kata "sat" dalam artikel

Mengenal Kata "Sat" - Takaran Tradisional dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "sat" memiliki makna yang unik dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks historis, kata ini digunakan sebagai takaran untuk beras dan bahan makanan lainnya. Takaran ini biasanya berkaitan dengan ukuran gantang, yaitu sat berukuran sepuluh gantang dan sat kecil berukuran lima gantang. Penggunaan kata "sat" ini masih relevan hingga saat ini, terutama dalam konteks pertanian dan perdagangan tradisional. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "sat" sering digunakan dalam berbagai kalimat. Misalnya, "Saya membeli beras satu sat dan dua sat untuk kebutuhan keluarga saya." atau "Di pasar tradisional, penjual beras menggunakan sat sebagai satuan berat untuk menentukan harga." Contoh lainnya adalah "Saya harus membeli satu sat gula untuk memasak kue natal." Dalam kalimat-kalimat ini, kata "sat" digunakan sebagai satuan ukuran yang pasti dan dapat dipercaya. Kata "sat" juga memiliki relevansi dalam kebudayaan Indonesia modern. Dalam beberapa daerah, kata ini masih digunakan sebagai bahasa sehari-hari dalam konteks pertanian dan perdagangan lokal. Selain itu, kata ini juga digunakan dalam konteks tradisional, seperti dalam upacara adat atau ritual keagamaan. Dengan demikian, kata "sat" bukan hanya sebagai satuan ukuran, tetapi juga sebagai simbol kebudayaan dan tradisi Indonesia.