Arti Kata "privilese" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "privilese" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

privilese

pri·vi·le·se /privilése/ n hak istimewa

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "privilese"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "privilese" dalam Kalimat

1.Dalam konteks hukum, pemerintah memberikan privilese khusus untuk perusahaan besar agar dapat melakukan kegiatan bisnis lebih mudah.
2.Di universitas, privilese akademik diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi tinggi untuk mengejar gelar sarjana lebih cepat.
3.Bupati mengumumkan privilese khusus bagi warga desa tertentu agar dapat menikmati akses ke fasilitas umum gratis.
4.Pada kesempatan itu, Ibu Presiden mengatakan bahwa privilese yang diberikan kepada mereka adalah sebagai bentuk apresiasi atas jasa sosial mereka.
5.Dalam cerita fiksi, protagonis itu memperoleh privilese ajaib untuk dapat terbang setinggi langit dan berlari cepat seperti kupu-kupu.

📚 Penggunaan kata "privilese" dalam artikel

Hak Istimewa: Mengenal Konsep Privilese

Privilese adalah kata yang berasal dari bahasa Perancis, yang berarti "hak istimewa". Dalam konteks historis, konsep privilese berkembang pada masa Renaissance di Eropa, ketika monarki dan bangsawan memiliki hak istimewa yang tidak dimiliki oleh rakyat biasa. Hak-hak ini meliputi hak untuk memiliki tanah, hak untuk memerintah, dan hak untuk memimpin.

Mengenal Privilese dalam Konteks Modern

Pada masa modern, konsep privilese masih relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam banyak situasi, orang-orang masih memiliki hak istimewa yang tidak dimiliki oleh orang lain. Misalnya, dalam konteks pendidikan, siswa yang memiliki prestasi akademik yang baik dapat mendapatkan privilese seperti beasiswa atau kesempatan untuk memilih jurusan yang lebih populer. Dalam konteks pekerjaan, karyawan yang memiliki pengalaman kerja yang lebih lama atau memiliki keterampilan yang lebih baik dapat mendapatkan privilese seperti promosi atau gaji yang lebih tinggi.

Privilese dalam Budaya Indonesia Modern

Dalam budaya Indonesia modern, konsep privilese masih relevan dalam banyak situasi. Misalnya, dalam konteks politik, partai politik yang memiliki kekuasaan politik yang lebih besar dapat mendapatkan privilese seperti keputusan yang lebih cepat atau kebijakan yang lebih fleksibel. Dalam konteks sosial, keluarga yang memiliki kekayaan yang lebih besar dapat mendapatkan privilese seperti akses ke fasilitas yang lebih baik atau kesempatan untuk memilih sekolah yang lebih baik. Dengan demikian, konsep privilese masih relevan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat membantu kita memahami bagaimana hak istimewa dapat mempengaruhi kehidupan kita.