Arti Kata "jerambung" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "jerambung" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

jerambung

je·ram·bung n cahaya api yg tiba-tiba timbul di permukaan rawa-rawa dsb (biasanya dianggap sbg hantu)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "jerambung"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "jerambung" dalam Kalimat

1.Di rawa-rawa, kita sering mendengar tentang penampakan jeambung yang tak pernah terjawab.
2.Legenda mengatakan bahwa jeambung adalah ruh orang yang meninggal dalam keadaan marah.
3.Masyarakat setempat masih percaya pada jeambung sebagai manifestasi roh jahat.
4.Kita perlu meneruskan penelitian tentang jeambung untuk memahami fenomena alam yang unik ini.
5.Di kejadian lalu, saya melihat jeambung muncul di tengah-tengah danau, mengisi udara dengan cahaya menakutkan.

📚 Penggunaan kata "jerambung" dalam artikel

Mengenal Kata "Jerambung" - Apa Itu dan Fungsinya

Makna Umum dan Konteks Historis

Kata "jerambung" memiliki makna yang unik dan menarik dalam bahasa Indonesia. Dalam arti resmi, jerambung adalah cahaya api yang tiba-tiba muncul di permukaan rawa-rawa atau daerah yang berair. Fenomena ini seringkali dianggap sebagai hal yang misterius dan berhubungan dengan kepercayaan masyarakat setempat tentang adanya hantu atau makhluk halus. Makna umum jerambung juga dapat diterjemahkan sebagai kilauan api yang tiba-tiba muncul di permukaan air. Fenomena ini seringkali terjadi di daerah yang memiliki kelembaban tinggi dan cuaca yang tidak stabil. Dalam konteks historis, jerambung seringkali dihubungkan dengan kepercayaan dan mitos masyarakat tentang kekuatan alam dan keberadaan makhluk halus.

Penggunaan Jerambung dalam Kalimat

Jerambung dapat digunakan dalam kalimat sebagai kata benda atau kata kerja. Berikut beberapa contoh penggunaan jerambung dalam kalimat yang alami: - "Di malam hari, cahaya api jerambung muncul di permukaan rawa dan membuat kita merasa takut." - "Jerambung yang terlihat di atas permukaan air merupakan tanda adanya kekuatan alam yang tidak terkalahkan." - "Masyarakat setempat percaya bahwa jerambung adalah tanda adanya hantu yang berada di sekitar mereka."

Relevansi Jerambung dalam Kehidupan Sehari-Hari

Jerambung memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks budaya dan mitos masyarakat. Fenomena jerambung seringkali dianggap sebagai hal yang misterius dan tidak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Namun, dalam konteks budaya, jerambung dapat diartikan sebagai tanda adanya kekuatan alam yang tidak terkalahkan dan perlu dihormati. Dalam kehidupan sehari-hari, jerambung dapat dijadikan sebagai inspirasi dan motivasi untuk menghargai kekuatan alam dan menghormati masyarakat setempat. Dengan demikian, jerambung dapat menjadi simbol yang bermakna dalam kehidupan sehari-hari.