Arti Kata "jengkelit" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "jengkelit" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

jengkelit

jeng·ke·lit v, men·jeng·ke·lit v menjempalit; menjengkolet

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "jengkelit"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "jengkelit" dalam Kalimat

1.Pengajar jengkelit murid karena tidak mau memahami konsep dasar matematika.
2.Saya merasa jengkelit dengan kebijakan baru perusahaan yang hanya memikirkan keuntungan.
3.Dalam novel itu, pemeran utama jengkelit dengan keadaan hidup yang semakin sulit.
4.Para politisi jengkelit dengan keputusan presiden yang dianggap tidak adil.
5.Kita harus menjelaskan dengan sabar kepada teman yang jengkelit dengan masalah teknologi baru.

📚 Penggunaan kata "jengkelit" dalam artikel

Mengenal Kata "Jengkelit" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "jengkelit" sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, tetapi apakah Anda tahu makna sebenarnya dari kata ini? Dalam arti resmi, jengkelit berarti menjempalit atau menjengkolet. Kata ini memiliki asal-usul yang unik dan menarik, terutama dalam konteks budaya Indonesia. Dalam sejarah, kata jengkelit digunakan dalam bahasa Sunda dan bahasa Jawa untuk menggambarkan perilaku seseorang yang menjengkelkan atau menjengkolet orang lain. Dalam konteks sosial, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang tidak sopan atau tidak beretika. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar orang lain menggunakan kata jengkelit untuk menggambarkan perilaku seseorang yang menjengkelkan. Contoh penggunaan kata jengkelit dalam kalimat yang alami adalah: * "Dia selalu menjengkelit temannya dengan perilakunya yang tak sopan." * "Dia melakukan jengkelit terhadap lawannya dengan mengatakan hal-hal yang tidak benar." * "Dia tidak bisa menerima kritik, karena dia selalu merasa jengkelit dengan pendapat orang lain." Dalam kehidupan sehari-hari, kata jengkelit memiliki relevansi dalam banyak aspek. Dalam budaya Indonesia modern, kita sering mendengar kata ini digunakan dalam konteks percakapan sehari-hari. Dalam konteks karier, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang tidak beretika atau tidak sopan. Dalam konteks hubungan, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang menjengkelkan atau menjengkolet pasangannya. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa kata jengkelit memiliki makna yang luas dan kompleks. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus selalu berhati-hati dalam menggunakan kata ini, karena dapat menyebabkan konflik atau masalah.