Arti Kata "jazam" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "jazam" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

jazam

ja·zam Ar 1 v memotong; memenggal; 2 n tanda baca huruf Arab (o) yg ditaruh di atas huruf, menyatakan bahwa huruf itu mati atau tidak diucapkan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "jazam"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "jazam" dalam Kalimat

1.Dalam bahasa Arab, tanda jazam digunakan untuk menandai bahwa suatu kata atau kalimat telah berakhir.
2.Penulisan formal dalam bahasa Indonesia dapat menggunakan tanda jazam untuk menandai akhir kalimat.
3.Dalam sastra, jazam sering digunakan sebagai tanda baca untuk menandai akhir kalimat atau paragraf.
4.Guru menjelaskan tentang tanda jazam dan cara menggunakan tanda baca tersebut dalam kalimat.
5.Dalam percakapan sehari-hari, orang sering menggunakan tanda jazam sebagai tanda baca untuk menandai akhir kalimat.

📚 Penggunaan kata "jazam" dalam artikel

Mengenal Kata "Jazam" dalam Bahasa Indonesia

Kata "jazam" memiliki makna yang unik dalam bahasa Indonesia. Kata ini berasal dari bahasa Arab dan memiliki arti "memotong" atau "memenggal". Namun, dalam konteks bahasa Indonesia, kata jazam biasanya digunakan sebagai tanda baca huruf Arab (o) yang ditaruh di atas huruf, menyatakan bahwa huruf itu mati atau tidak diucapkan.

Sejarah dan Konteks Jazam

Kata jazam telah digunakan dalam bahasa Indonesia sejak zaman kolonial Belanda. Pada saat itu, bahasa Arab banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang agama dan keilmuan. Dalam konteks ini, kata jazam digunakan sebagai tanda baca untuk menunjukkan bahwa suatu kata tidak diucapkan atau hanya ditulis. Contoh klasik dari penggunaan kata jazam adalah dalam kalimat "al-asma'u 'alaa jazam al-ma'na", yang berarti "nama-nama dengan makna yang mati".

Penggunaan Jazam dalam Kalimat

Jazam sering digunakan dalam kalimat-kalimat yang memerlukan penjelasan tentang makna kata. Misalnya, dalam kalimat "aku tidak akan pergi ke tempat itu jazam", kata jazam digunakan untuk menunjukkan bahwa kata "tempat" tidak diucapkan. Contoh lain adalah dalam kalimat "ia tidak akan pergi ke sana jazam", di mana kata jazam digunakan untuk menunjukkan bahwa kata "sana" tidak diucapkan. Dengan demikian, kata jazam membantu memperjelas makna kata dan menghindari kesalahpahaman.

Relevansi Jazam dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata jazam masih relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks budaya Indonesia modern. Dalam kalimat-kalimat yang memerlukan penjelasan tentang makna kata, kata jazam tetap digunakan untuk membantu memperjelas makna. Selain itu, kata jazam juga digunakan dalam konteks budaya, seperti dalam seni dan sastra, untuk menggambarkan makna yang mati atau tidak diucapkan. Dengan demikian, kata jazam tetap menjadi bagian penting dari bahasa Indonesia dan budaya Indonesia modern.