Arti Kata "berguk" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "berguk" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

berguk

ber·guk n selubung muka dan badan spt yg dipakai oleh wanita yg naik haji; layah

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "berguk"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "berguk" dalam Kalimat

1.Pada hari raya Idul Adha, Ibu berguk dan bersiap untuk melaksanakan ibadah haji.
2.Dalam kebudayaan Islam, berguk merupakan bagian dari pakaian yang wajib dipakai oleh wanita haji.
3.Pada perayaan Idul Fitri, Aminah berguk dan mengenakan pakaian tradisional untuk berziarah ke makam leluhurnya.
4.Berdasarkan aturan agama, berguk harus dipakai oleh wanita haji sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT.
5.Dalam konteks sejarah, berguk digunakan sebagai simbol identitas budaya dan keislaman masyarakat Indonesia.

📚 Penggunaan kata "berguk" dalam artikel

Mengenal Kata "berguk" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "berguk" merupakan istilah yang sudah tidak lagi umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, masih ada sejumlah orang yang masih ingat dengan makna dan konteksnya. Secara resmi, kata berguk berarti selubung muka dan badan yang dipakai oleh wanita yang naik haji atau layah. Kata ini memiliki keterkaitan dengan tradisi dan adat istiadat masyarakat Indonesia, terutama dalam konteks perjalanan ibadah. Dalam sejarah, kata berguk memiliki makna yang lebih luas. Selain sebagai selubung muka dan badan, kata ini juga dapat merujuk pada perlengkapan yang dipakai oleh wanita untuk melindungi diri dari cuaca ekstrem atau bahaya lainnya. Dalam konteks modern, kata berguk sudah tidak lagi digunakan secara luas, tetapi masih ada beberapa komunitas atau organisasi yang masih mempercayai makna dan manfaatnya. Contoh penggunaan kata berguk dapat dilihat dalam kalimat berikut: "Wanita tersebut memakai berguk untuk melindungi diri dari sinar matahari yang terik selama perjalanan haji." Atau, "Dalam tradisi masyarakat Indonesia, wanita yang naik haji biasanya memakai berguk sebagai tanda hormat dan penghargaan." Dengan demikian, kata berguk masih memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern.