Arti Kata "autotoksin" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "autotoksin" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

autotoksin

au·to·tok·sin n Dok toksin bersifat racun yg dihasilkan dl tubuh sendiri

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "autotoksin"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "autotoksin" dalam Kalimat

1.Kondisi tubuh yang menghasilkan autotoksin dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.
2.Dokter melakukan tes untuk mengetahui adanya autotoksin dalam darah pasien.
3.Kurangnya vitamin dan mineral dapat menyebabkan produksi autotoksin yang berlebihan.
4.Dalam proses metabolisme tubuh, dihasilkan autotoksin yang dapat berbahaya jika tidak diatasi.
5.Konsultasi dengan ahli gizi sangat penting untuk mengurangi autotoksin yang dihasilkan oleh tubuh.

📚 Penggunaan kata "autotoksin" dalam artikel

Mengenal Kata "Autotoksin" - Faktor Kesehatan yang Perlu Diketahui

Kata autotoksin mungkin masih asing bagi sebagian orang, namun konsep ini telah berkembang sejak lama dalam ilmu kesehatan. Autotoksin adalah toksin yang dihasilkan oleh tubuh sendiri dan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Konsep ini muncul pada awal abad ke-19 dan telah berkembang menjadi topik yang menarik dalam dunia kedokteran. Menghasilkan autotoksin dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak seimbang, stres, dan kurangnya aktivitas fisik. Autotoksin ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari peradangan hingga penyakit kronis. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengurangi produksi autotoksin dalam tubuh. Berikut beberapa contoh penggunaan kata autotoksin dalam kalimat yang alami: * Tubuh kita dapat menghasilkan autotoksin ketika mengonsumsi makanan yang tidak seimbang. * Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi produksi autotoksin dalam tubuh. * Autotoksin dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel-sel tubuh. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengurangi produksi autotoksin dengan cara menjalani pola hidup sehat. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang seimbang, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan mengurangi stres. Dengan demikian, kita dapat mengurangi risiko menghasilkan autotoksin dan menjaga kesehatan tubuh kita.